Tepat pada 14 Februari 2011, satelit ruang angkasa Stardust-NExT milik NASA akan bersinggungan dengan komet Tempel 1. Meski tidak sampai bertabrakan, akan tetapi keduanya akan melayang dengan jarak yang sangat dekat, hingga 199,5 kilometer saja.
Pertemuan Stardust-NexT dengan Tempel 1 tersebut merupakan kali kedua, komet itu menghampiri satelit ruang angkasa. Pertemuan pertama terjadi pada 4 Juli 2005 lalu. Ketika itu, satelit Deep Impact milik NASA berhasil melontarkan sensor ke arah Tempel 1 sambil mengamatinya.
Komet Tempel 1 sendiri merupakan komet berukuran 7,6 x 4,9 kilometer. Ia mengorbit Matahari dengan periode 5,52 tahun. Disebut Tempel 1 karena ia ditemukan pertamakali oleh Wilhelm Tempel, astronom yang bekerja di Perancis pada 3 April 1867.
Pertemuan Stardust-NexT dengan Tempel 1 tersebut merupakan kali kedua, komet itu menghampiri satelit ruang angkasa. Pertemuan pertama terjadi pada 4 Juli 2005 lalu. Ketika itu, satelit Deep Impact milik NASA berhasil melontarkan sensor ke arah Tempel 1 sambil mengamatinya.
Komet Tempel 1 sendiri merupakan komet berukuran 7,6 x 4,9 kilometer. Ia mengorbit Matahari dengan periode 5,52 tahun. Disebut Tempel 1 karena ia ditemukan pertamakali oleh Wilhelm Tempel, astronom yang bekerja di Perancis pada 3 April 1867.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar