BANDA ACEH - Saat warna-warni kembang api menghiasi langit Kota Banda Aceh, terjadi fenomena aneh. Beberapa warga sempat melihat, dua burung putih melintas di kawasan Simpang 5. Padahal, kala itu suasananya malam hari.
Peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian warga yang memadati simpang 5 sejak pukul 23.00 WIB. Saat menengadah ke arah langit, pengunjung melihat dua burung bangau putih terbang dari arah Peunayong menuju ke Peunity. Burung tersebut terang terpisah, satu ke kiri dan satunya lagi ke kanan.
“Padahal kala itu malam. Langit pun gelap. Biasanya burung tak terbang kala malam, kecuali kelelawar,” ujar Ophan, salah seorang warga Banda Aceh,, kemarin.
Meski demikian, Ophan tak berani memprediksi banyak mengenai fenomena itu. Dia dan beberapa temannya hanya menilai peristiwa tersebut aneh. “Saya gak berani berstatement, bang,” ujarnya.
Di sisi lain, seorang warga yang datang ke lokasi dan tak bersedia disebutkan namanya, mengaku biasanya ada tanda-tanda alam dari keanehan yang terjadi. Pria yang mengaku dosen di salah satu perguruan tinggi itu menyatakan, biasanya migrasi burung identik dengan masalat laut.
“Itu seperti tsunami di Jepang. Tanda alamnya burung yang migrasi. Tapi, ini kita tak berani berprediksi lebih jauh. Mudah-mudahan ini hanya ketakutan kami dan tak akan terjadi apa-apa pada kita. Allah pasti akan senantiasa melindungi kita semua,” ujar pria kurus berkacamata tersebut.
Benar atau tidak, peristiwa dua burung yang terbang di malam hari melintasi kawasan Simpang 5, sempat menjadi buar bibir beberapa warga yang mingin menyaksikan pesta perayaan pergantian tahun. Kegundahan sempat tergambar dari wajah Ophan dan teman-temannya. Namun, perasaaan itu larut saat warna-warni percikan api melukiskan keindahan langit Banda Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar