Kamis, 01 Maret 2012

AT89S51 – Otak Robot Mikrokontroller..

Agar Robot bisa berjalan tentunya butuh adanya sesuatu yang menyimpan dan mengolahnya. Nah untuk itulah robot menggunakan ic sebagai otak . Karena ukuran yang kecil tetapi dapat digunakan banyak perintah disebut Mikrokontroller. Sebenarnya dulu sebelum ada ic, orang yang berkecimpung di elektronika menggunakan beberapa komponen seperti transistor, resistor, dll. Tapi jika digunakan sebagai pengolah data mungkin terlalu sulit penempatannya karena terlalu banyak  komponen di pcb. Jadi ic (intregated circuit) adalah rangkaian terpadu dari beberapa komponen.
Mikroprocessor intel 4004 pertama diproduksi secara massal pada tahun 1970. Secara umum Mikroprocessor digunkan untuk :
  1. Memory (RAM, ROM) dan juga decoder memory
  2. I/O dan decoder I/O (I/O = Input Output)
  3. Piranti khusus (Interupsi, timer, counter, etc)
  4. Clock Generator
Mikroprocessor adalah cpu pada komputer, pengembangan Mikroprocessor melahirkan Mikrokontroller. Bedanya, Mikrokontroller dioptimalkan untuk instruksi bit dan byte, sedangkan Mikroprocessor berisi instruksi untuk mengakses data multy byte.
Fitur Microcontroller AT89S51 8-Bbit
  1. Compatible with MCS-51® Products
  2. 4K Bytes of  In-System Programmable (ISP) Flash Memory -Endurance: 1000 Write/Erase Cycles
  3. 4.0V to 5.5V Operating range
  4. Fully Static Operation: 0 Hz to 33 Mhz
  5. 3-level Program Memory Lock
  6. 128 x 8-bit Internal RAM
  7. 32 Programmable I?O Lines
  8. Two 16-bit Timer/counters
  9. 6 interrupt Sources
  10. Full Duplex UART Serial Channel
  11. Low power Idle and Power down Modes
  12. Interrupt Recovery from Power down Mode
  13. Watchdog Timer
  14. Dual Data Pointer
  15. Power off Flag
  16. Fast Programming Time

Mengenal Fungsi Masing-Masing Pin IC AT89S51...

Bagi yang belum tahu cara mengetahui pin no.1 adalah dengan cara melihat dari lubang setengah lingkaran berarti adalah arah depan. Jika Ic kita Letakkan seperti gambar disamping maka pin no.1 adalah pin yang kiri. Atau biasanya ditandai titik atau tanda lain. Nah, sekarang tahukah anda fungsi tiap pin IC AT89S51 yang sering dipakai untuk mikrokontroller.
Fungsi dari tiap pin adalah sebagai berikut
No. PinNamaAlternatifKet.
20GND
Sebagai kaki suplay GND
40VCC
Sebagai kaki suplay VCC
32..39P0.7..P0.0D7..D0 & A7..A0Port 0 dapat berfungsi sebagai I/O biasa, juga bias sebagai alamat rendah dan bus data untuk memori eksternal
1..8P1.0..P1.7
Sebagai port I/O biasa, memunyai internal pull up dan berfungsi sebagai input dengan memberikan logika 1.
Terdapat pin MISO, MOSI, SCK
21..28P2.0..P2.7A8..A15Port 0 sebagai I/O biasa, atau sebagai high order address, pada saat mengakses memori eksternal.
10..17Port 3
Sebagai I/O biasa, namun juga mempunyai fungsi khusu
10P3.0RXDPort serial input
11P3.1TXDPort serial output
12P3.2INT0Eksternal Interrupt 0
13P3.3INT1Eksternal interrupt 1
14P3.4T0Eksternal timer 0 input
15P3.5T1Eksternal timer 1 input
16P3.6WREksternal data memory write strobe
17P3.7RDEksternal data memory read strobe
9RST
Reset aktif denga logika 1 minimal 2 siklus
30ALEProgPin ini dapat berfungsi sebagai Address Latch Enable (ALE) yang me-latch low byte address pada saat mengakses memori eksternal.
Sedangkan pada saat Flash Programming (PROG) berfungsi sebagai pulse input.
Pada operasi normal ALE akan mengeluarkan sinyal clock sebesar 1/16 frekuensi oscillator kecuali pada saat mengakses memori eksternal.
Sinyal clock pada pin ini dapat pula di-disable dengan men-set bit 0 dari Special Function Register di alamat 8EH ALE hanya akan aktif pada saat mengakses memori eksternal (MOVX & MOVC)
29PSEN
Pin ini berfungsi pada saat mengeksekusi program yang terletak pada memori eksternal. PSEN akan aktif 2 kali setiap cycle.
31EA
Pin kondisi low maka pin ini akan berfungsi sebagai EA yaitu mirokontroller akan menjalankan program yang ada pada memori eksternal setelah system di-reset.
Apabila berkondisi high maka pin ini akan berfungsi untuk menjalankan program yang ada pada memori internal.
18XTAL1
Input oscillator
19XTAL2
Output Oscillator